INTERNET
Internet
berasal dari kata “Inter” yang artinya hubungan antar dan “Network” yang
berarti jaringan. Internet yaitu suatu system hubungan antar jaringan komputer
baik lokal maupun global. Komputer yang digunakan pada jaringan internet tidak tergantung
pada merk, jenis maupun tipe dari komputer. Untuk membedakan komputer satu
dengan yang lain, digunakan identitas berupa alamat IP (Internet Protocol) yang
terdaftar di ISP (Internet Service Provider) yaitu perusahaan yang menyediakan
jasa internet.
Sejarah Internet Dunia
Sejarah intenet dimulai pada 1969 ketika Departemen Pertahanan Amerika, U.S.
Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan
riset tentang bagaimana caranya menghubungkan sejumlah komputer sehingga
membentuk jaringan organik. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada
1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil
dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan
membentuk sebuah jaringan.
Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia
ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah
sehingga langsung menjadi populer.
Pada tahun yang sama, icon @juga diperkenalkan sebagai
lambang penting yang menunjukkan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan
komputer ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat. Komputer University
College di London merupakan komputer pertama yang ada
di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama,
dua orang ahli komputer
yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih
besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan
untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.
Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di
ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network. Karena komputer yang membentuk
jaringan semakin hari semakin banyak, maka dibutuhkan sebuah protokol resmi
yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982 dibentuk Transmission Control
Protocol atau TCP dan Internet Protokol atau IP yang kita kenal semua.
Sementara itu di Eropa muncul jaringan
komputer tandingan yang dikenal dengan Eunet, yang menyediakan jasa jaringan
komputer di negara-negara Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia.
Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET.
Untuk menyeragamkan alamat di jaringan
komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan sistem nama
domain, yang kini kita kenal dengan DNS atau Domain Name System. Komputer yang
tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih.
Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan
melonjak 10 kali lipat manjadi 10.000 lebih. Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari
Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC atau Internet Relay Chat.
Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling berhubungan kembali melonjak 10
kali lipat dalam setahun. Tak kurang dari 100.000 komputer kini membentuk
sebuah jaringan.
Tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah, ketika Tim
Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah antara
satu komputer dengan komputer yang lainnya, yang membentuk jaringan itu.
Program inilah yang disebut www, atau Worl Wide Web.
Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk
jaringan sudah melampaui sejuta komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah
surfing the internet. Tahun 1994, situs internet telah tumbuh menjadi 3000
alamat halaman, dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau eretail muncul
di internet. Dunia langsung berubah. Di tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang
juga sekaligus kelahiran Netscape Navigator 1.0.
Sejarah Internet Indonesia
RMS
Ibrahim, Suryono Adisoemarta, Muhammad Ihsan, Robby Soebiakto, Putu, Firman
Siregar, Adi Indrayanto, dan Onno W. Purbo merupakan beberapa nama-nama
legendaris di awal pembangunan Internet Indonesia di tahun 1992 hingga 1994.
Masing-masing personal telah mengkontribusikan keahlian dan dedikasinya dalam
membangun cuplikan-cuplikan sejarah jaringan komputer diIndonesia.
Tulisan-tulisan
tentang keberadaan jaringan Internet di Indonesia dapat dilihat di beberapa
artikel di media cetak seperti KOMPAS berjudul “Jaringan komputer biaya murah
menggunakan radio” di akhir tahun 1990 dan awal tahun 1991. Juga beberapa
artikel pendek di Majalah Elektron Himpunan Mahasiswa Elektro ITB di tahun
1989. Inspirasi tulisan-tulisan awal Internet Indonesia datangnya dari kegiatan
di amatir radio khususnya di Amateur Radio Club (ARC) ITB di tahun 1986.
Bermodal
pesawat Transceiver HF SSB Kenwood TS430 milik Harya Sudirapratama (YC1HCE)
dengan komputer Apple II milik Onno W. Purbo (YC1DAV) sekitar belasan anak muda
ITB seperti Harya Sudirapratama (YC1HCE), J. Tjandra Pramudito (YB3NR), Suryono
Adisoemarta (N5SNN) bersama Onno W. Purbo, berguru pada para senior radio
amatir seperti Robby Soebiakto (YB1BG), Achmad Zaini (YB1HR), Yos (YB2SV), di
band 40m. Robby Soebiakto merupakan pakar diantara para amatir radio di
Indonesia khususnya untuk komunikasi data packet radio yang kemudian didorong ke
arah TCP/IP, teknologi packet radio TCP/IP yang kemudian diadopsi oleh
rekan-rekan BPPT, LAPAN, UI, dan ITB yang kemudian menjadi tumpuan PaguyubanNet
di tahun 1992-1994.
Robby
Soebiakto menjadi koordinator IP pertama dari AMPR-net (Amatir Packet Radio Network)
yang di Internet dikenal dengan domain AMPR.ORG dan IP 44.132. Sejak tahun
2000, AMPR-net Indonesia di koordinir oleh Onno W. Purbo (YC0MLC). Koordinasi
dan aktivitasnya mengharuskan seseorang untuk menjadi anggota ORARI dan di
koordinasi melalui mailing list ORARI, seperti, orari-news@yahoogroups.com.
Di
tahun 1986-1987 yang merupakan awal perkembangan jaringan paket radio di
Indonesia, Robby Soebiakto merupakan pionir di kalangan pelaku radio amatir
Indonesia yang mengaitkan jaringan amatir Bulletin Board System (BBS) yang
merupakan jaringan e-mail store and forward yang mengkaitkan banyak “server”
BBS amatir radio seluruh dunia agar e-mail dapat berjalan dengan lancar. Di
awal tahun 1990, komunikasi antara Onno W. Purbo yang waktu itu berada di Kanada
dengan panggilan YC1DAV/VE3 dengan rekan-rekan radio amatir di Indonesia
dilakukan melalui jaringan amatir radio ini. Dengan peralatan PC/XT dan walkie
talkie 2 meteran, komunikasi antara Indonesia-Kanada terus dilakukan dengan
lancar melalui jaringan radio amatir.
Robby
Soebiakto berhasil membangun gateway amatir satelit di rumahnya di Cinere
melalui satelit-satelit OSCAR milik radio amatir kemudian melakukan komunikasi
lebih lanjut yang lebih cepat antara Indonesia-Kanada. Pengetahuan secara
perlahan ditransfer dan berkembang melalui jaringan radio amatir ini.
RMS
Ibrahim (biasa dipanggil Ibam) merupakan motor dibalik operasional Internet di
UI. RMS Ibrahim pernah menjadi operator yang menjalankan gateway ke Internet
dari UI yang merupakan bagian dari jaringan universitas di Indonesia UNINET.
Protokol UUCP yang lebih sederhana daripada TCP/IP digunakan terutama digunakan
untuk mentransfer e-mail & newsgroup.
RMS
Ibrahim juga merupakan pemegang pertama Country Code Top Level Domain (ccTLD)
yang dikemudian hari dikenal sebagai IDNIC.
Muhammad
Ihsan adalah staff peneliti di LAPAN Ranca Bungur tidak jauh dari Bogor yang di
awal tahun 1990-an di dukung oleh pimpinannya Ibu Adrianti dalam kerjasama
dengan DLR (NASA-nya Jerman) mencoba mengembangkan jaringan komputer
menggunakan teknologi packet radio pada band 70cm & 2m. Jaringan tersebut
dikenal sebagai JASIPAKTA dengan dukungan DLR Jerman. Protokol TCP/IP di
operasikan di atas protokol AX.25 pada infrastruktur packet radio. Muhammad
Ihsan mengoperasikan relay penghubung antara ITB di Bandung dengan gateway
Internet yang ada di BPPT di tahun 1993-1998.
Firman
Siregar merupakan salah seorang motor di BPPT yang mengoperasikan gateway radio
paket bekerja pada band 70cm di tahun 1993-1998-an. PC 386 sederhana
menjalankan program NOS di atas sistem operasi DOS digunakan sebagai gateway
packet radio TCP/IP.
IPTEKNET
masih berada di tahapan sangat awal perkembangannya saluran komunikasi ke
internet masih menggunakan protokol X.25 melalui jaringan Sistem Komunikasi
Data Paket (SKDP) terkait pada gateway di DLR Jerman. Putu sebuah nama yang
melekat dengan perkembangan PUSDATA DEPRIN waktu masa kepemimpinan Bapak
Menteri Tungki Ariwibowo menjalankan BBS pusdata.dprin.go.id. Di masa awal
perkembangannya BBS Pak Putu sangat berjasa dalam membangun pengguna e-mail
khususnya di jakarta Pak Putu sangat beruntung mempunyai menteri Pak Tungki
yang “maniak” IT dan yang mengesankan dari Pak Tungki beliau akan menjawab
e-mail sendiri. Barangkali Pak Tungki adalah menteri pertama di Indonesia yang
menjawab e-mail sendiri.
Suryono
Adisoemarta N5SNN di akhir 1992 kembali ke Indonesia, kesempatan tersebut tidak
dilewatkan oleh anggota Amateur Radio Club (ARC) ITB seperti Basuki Suhardiman,
Aulia K. Arief, Arman Hazairin di dukung oleh Adi Indrayanto untuk mencoba
mengembangkan gateway radio paket di ITB. Berawal semangat & bermodalkan PC
286 bekas barangkali ITB merupakan lembaga yang paling miskin yang nekad untuk
berkiprah di jaringan PaguyubanNet. Rekan lainnya seperti UI, BPPT, LAPAN,
PUSDATA DEPRIN merupakan lembaga yang lebih dahulu terkait ke jaringan di tahun
1990-an mereka mempunyai fasilitas yang jauh lebih baik daripada ITB. Di ITB
modem radio paket berupa Terminal Node Controller (TNC) merupakan peralatan
pinjaman dari Muhammad Ihsan dari LAPAN.
Berawal
dari teknologi radio paket 1200bps, ITB kemudian berkembang di tahun 1995-an
memperoleh sambungan leased line 14.4Kbps ke RISTI Telkom sebagai bagian dari
IPTEKNET akses Internet tetap diberikan secara cuma-cuma kepada rekan-rekan
yang lain. September 1996 merupakan tahun peralihan bagi ITB, karena
keterkaitan ITB dengan jaringan penelitian Asia Internet Interconnection
Initiatives (AI3) sehingga memperoleh bandwidth 1.5Mbps ke Jepang yang terus
ditambah dengan sambungan ke TelkomNet & IIX sebesar 2Mbps. ITB akhirnya
menjadi salah satu bagian terpenting.
Negara dengan akses internet yang
terbaik termasuk Korea Selatan (50% daripada penduduknya mempunyai akses jalur
lebar – Broadband), dan Swedia. Terdapat dua bentuk akses internet yang umum,
yaitu dial-up, dan jalur lebar. Di Indonesia, seperti negara berkembang dimana
akses Internet dan penetrasi PC masih juga rendah lainnya sekitar 42% dari
akses Internet melalui fasilitas Public Internet akses seperti warnet ,
cybercafe, hotspot dll. Tempat umum lainnya yang sering dipakai untuk akses
internet adalah di kampus dan dikantor.
Perangkat keras untuk mengakses internet
1.
Komputer
- Processor merupakan otak dari komputer untuk menjalankan aplikasi-aplikasi dalam komputer. Processor minimal pentium III 500Mhz.
- RAM (Random Access Memory) berfungsi sebagai media penyimpanan sementara. RAM minimal 64MB
- Harddisk digunakan untuk media penyimpanan data secarmagnetik. Harddisk minimal 10GB
- VGA card merupakan perangkat keras untuk menampilkan gambar pada layar monitor. VGA card minimal 4MB.
- Monitor Merupakan perangkat output.
2.
Modem
Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator merupakan
bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (Carrier) dan siap
untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal
informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa (carrier) yang
diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem
merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua
arah.
Fungsi modem yaitu untuk mengubah sinyal digital menjadi sinyal suara
dan juga sebaliknya. Dewasa ini modem telah berkembang dengan berbagai
fasilitas yang cukup bermanfaat, misalnya voice modem. Dengan adanya fasilitas
voice modem ini, merubah fungsi modem bukan hanya sebagai penyambung ke
internet tetapi lebih dari itu, modem dapat menjadi saluran radio, audio,
percakapan telepon sampai streaming video.
Alur Pengiriman Informasi
melalui Modem
Data yang berasal dari sebuah komputer berbentuk sinyal digital yang diarahkan
kepada modem, kemudian modem mengubah sinyal tersebut menjadi sinyal analog
agar bisa dikirimkan. Setelah sinyal digital telah berubah menjadi sinyal analog
lalu dikirimkan melalui media telekomunikasi seperti telepon dan radio.
Setibanya di modem tujuan, sinyal analog tersebut diubah menjadi sinyal digital
kembali dan dikirimkan kepada komputer penerima.
Secara singkatnya, modem merupakan alat untuk mengubah sinyal digital
komputer menjadi sinyal analog dan sebaliknya. Komputer yang melakukan koneksi
dengan internet dihubungkan dengan saluran telpon melalui modem. Berdasarkan
fungsinya modem dibagi menjai beberapa jenis, antara lain:
A.
Modem Dial Up ( Internal/Eksternal/Cable Modem/Modem ADSL)
Modem berfungsi
untuk mengubah gelombang analog menjadi sinyal digital menjadi gelombang analog
dari kabel telepon sehingga komputer dapat terkoneksi dengan internet. Modem
dial Up biasa digunakan oleh Personal Computer (PC) yang langsung dihubungkan
melalui saluran telpon. Jenis modem dial up ada dua macam yaitu:
1)
Modem Internal
Modem Internal merupakan modem yang dipasang dalam komputer terutama
pada slot ekspansi yang tersedia dalam mainboard komputer. Rata-rata kecepatan
modem internal untuk melakukan download adalah 56 Kbps.
Keuntungan menggunakan modem internal, antara lain,lebih hemat tempat dan harga lebih ekonomis. Selain itu, modem internal juga tidak membutuhkan adaptor sehingga terkesan lebih ringkas tanpa ada
banyak kabel. sedangkan kelemahannya, yaitu Modem ini tidak memerlukan lampu indikator sehingga sulit untuk
memantau status modem.Modem ini tidak menggunakan sumber tegangan sendiri sehingga
membutuhkan daya dari power supply. Hal ini mengakibatkan suhu dalam kotak CPU
bertambah panas.
2)
Modem Eksternal
Modem eksternal merupakan modem yang letaknya diluar CPU komputer.
Modem eksternal dihubungkan ke komputer melalui port com atau USB. Pemasangan
modem ini adalah dengan cara menghubungkan modem ke power dan menghubungkannya
lagi ke adaptor lalu disambungkan kembali ke listrik. Keuntungan modem eksternal, yaitu Portabilitas yang cukup baik sehingga bisa pindah-pindah untuk
digunakan pada komputer lain. Dilengkapi lampu indikator sehingga mudah untuk memantau status dari
modem. Dan kelemahannya pada harga lebih mahal dari pada modem internal serta membutuhkan tempat atau lokasi tersendiri untuk menaruh modem tersebut.
B. Modem Kabel (Cable Modem)
Modem Kabel (Cable Modem), adalah perangkat keras yang menyambungkan PC
dengan sambungan TV kabel. Jaringan TV kabel ini dapat dipakai untuk koneksi ke
internet dengan kecepatan lebih tinggi dibandingkan dengan modem dialup atau
modem ADSL, kecepatan modem kabel maksimum 27Mbps downstream (kecepatan
download ke pengguna) dan 2,5Mbps upstream (kecepatan upload dari pengguna).
Sebelum dapat terkoneksi dengan internet, maka pengguna diharuskan
untuk melakukan pendaftaran kepada penyedia jasa TV kabel dan ISP (internet
Service Provider).
C.
Modem ADSL (Asymmetric Digital Subscriber line)
ADSL atau Asymmetric
Digital Subscriber Line adalah salah satu bentuk dari teknologi DSL.
Ciri khas ADSL adalah sifatnya yang asimetrik, yaitu bahwa data ditransferkan
dalam kecepatan yang berbeda dari satu sisi ke sisi yang lain.
Ide utama teknologi ADSL adalah untuk memecah sinyal line telpon
menjadi dua bagian untuk suara dan data. Hal ini memungkinkan pengguna untuk
melakuakn atau meneima panggilan telpon dan melakukan koneksi internet secara
simultan tanpa saling menggangu.
D.
Modem WiFi
Selain modem-modem yang biasa, MKN juga menyediakan modem-modem terbaru
yang bisa dikoneksikan dengan berbagai macam perangkat WiFi. Modem ini bisa
dikatakan sebagai mini router dan juga berfungsi sebagai hotspot. Nah, tentu
ini merupakan hal baru dalam dunia IT di Indonesia. Dengan satu alat kecil,
maka seluruh perangkat elektronik yang memiliki WiFi akan dapat
terkoneksi. Artinya satu alat bisa sharing hingga ber-5. Atau dikatakan up to 5
users.
Modem-modem WiFi juga ada khusu untuk GSM dan CDMA. Untuk GSM speed
yang diusung adalah 7.2 Mbps dengan produk Huawei. Sedangkan untuk jaringan
CDMA speed yang diusung adalah REV.A atau 3.1 Mbps. Selain kedua jenis modem
diatas juga ada modem Dual Band dan Dual Mode.
Pada penggunaan modem ini terdapat istilah hotspot yaitu jaringan
internet berbasis WiFi di sebuah ruangan. Kecepatan akses internet menggunakan
WiFi cukup cepat dengan kecepatan minimal 1 Mbps sampai dengan sekitar 54 Mbps.
3.
Saluran Telepon
1)
Saluran Telepon (Line Telepon)
Saluran telepon juga merupakan perangkat keras yang penting dan
diperlukan untuk menghubungkan komputer dengan internet. Penggunaan saluran
telepon ini juga diikuti dengan penggunan modem dial up. Saat ini, kita tidak
harus mendaftar lagi ke ISP, misalnya dengan menggunakan paket Telkomnet
Instant yang secara langsung dapat melakukan akses internet.
2)
TV Kabel
Selain saluran telpon, untuk melakukan akses internet juga bisa
dilakukan dengan menggunakan TV kabel. Untuk bisa mengakses internet menggunakan
jaringan TV kabel maka modem yang dipakai adalah modem kabel. Agar dapat
menggunakan modem kabel, computer harus dilengkapi dengan ethernet (ethernet
card). Layanan akses modem kabel dapat melalui jaringan TV Kabel dengan ISP di
antaranya : cbn, indosat, linknet, centrin, dan mynet.
3)
ISDN
ISDN (Integrated Services Digital Network) adalah suatu sistem telekomunikasi di mana
layanan antara data,
suara, dan gambar diintegrasikan ke dalam suatu jaringan, serta merupakan
transmisi system telepon analog ke system digital.
Para pemakai ISDN diberikan keuntungan berupa fleksibilitas dan
penghematan biaya, karena biaya untuk sistem yang terintegrasi ini akan jauh lebih murah
apabila menggunakan sistem
yang terpisah. Layanan ISDN disediakan oleh ISP yang disebut dengan NSP
(Network Service Provider).
Di dalam ISDN terdapat dua jenis pelayanan,
yaitu:
a. Basic Rate Inteface (BRI)
b. Primary Rate Interface (PRI)
4)
Satelit
VSAT (Very Small Aperture Terminal) adalah stasiun penerima sinyal dari
satelit dengan antenapenerima berbentuk piringan dengan diameter kurang dari 3
meter. Fungsi utama dari VSAT adalah untuk menerima dan mengirim data ke
satelit.
5)
Handphone
Internet juga dikembangkan untuk aplikasi wireless (tanpa kabel) dengan
memanfaatkan handphone. Protokol yang digunakan disebut WAP. Wireless Application
Protocol disingkat WAP adalah sebuah protokol atau sebuah
teknik messaging
service yang memungkinkan sebuah telepon genggam digital atau terminal
mobile yang mempunyai fasilitas WAP, melihat/membaca isi sebuah situs di internet dalam sebuah
format teks khusus.
WAP bekerja dengan modus teks dengan kecepatan 9,6 Kbps. Selain WAP,
dikembangkan pula teknologi GPRS (General Packet Radio Service), GPRS menjanjikan
kecepatan mulai dari 56 kbps sampai 115 kbps, sehingga memungkinkan akses
internet, pengiriman data multimedia ke komputer, notebook dan handheld
computer. Saat ini, terdapat 3G (Third Generation) pada telepon seluler
berbasis CDMA (Code Division Multiple Access), dimana 3G memiliki kecepatan
transfer data hingga 230 Kbps.
Klasifikasi Jaringan Komputer
- LAN (Local Area Neetwork) merupakan jaringan beberapa computer dalam satu ruangan, laborat atau beberapa ruangan dalam satu lokasi. LAN berarti hubungan antar computer dalam suatu ruangan dengan menggunakan kabel-kabel penghubung.
- MAN (Metropolitan Area Network) merupakan jaringan komputer dalam satu kota. Jaringan MAN banyak dimanfaatkan untuk ubungan antar kantor atau instansi dala jajaran yang sama.
- WAN (Wide Area Network) merupakan jaringan komunikasi atau komputer wilayah jangkauan antar kota, antar provinsi, bahkan antar Negara. Jadi, WAN merupakan jaringan yang tidak hanya menjangkau wilayah regional, tetapi juga wilayah internasional.
Topologi
Jaringan Komputer
1.
Topologi
Ring
Pada topologi ring
setiap komputer di hubungkan dengan komputer lain dan seterusnya sampai kembali
lagi ke komputer pertama, dan membentuk lingkaran sehingga disebut ring,
topologi ini berkomunikasi menggunakan data token untuk mengontrol hak akses
komputer untuk menerima data, misalnya komputer 1 akan mengirim file ke
komputer 4, maka data akan melewati komputer 2 dan 3 sampai di terima oleh
komputer 4, jadi sebuah komputer akan melanjutkan pengiriman data jika yang
dituju bukan IP
Address dia.
- Kelebihan dari topologi jaringan komputer ring adalah pada kemudahan dalam proses pemasangan dan instalasi, penggunaan jumlah kabel lan yang sedikit sehingga akan menghemat biaya.
- Kekurangan paling fatal dari topologi ini adalah, jika salah satu komputer ataupun kabel nya bermasalah, maka pengiriman data akan terganggu bahkan error.
2. Topologi Bus
Topologi jaringan
komputer bus tersusun rapi
seperti antrian dan menggunakan cuma satu kabel coaxial dan setiap
komputer terhubung ke kabel menggunakan konektor BNC, dan kedua ujung dari
kabel coaxial harus diakhiri oleh terminator.
- Kelebihan dari bus hampir sama dengan ring, yaitu kabel yang digunakan tidak banyak dan menghemat biaya pemasangan.
- Kekurangan topologi bus adalah jika terjadi gangguan atau masalah pada satu komputer bisa menggangu jaringan di komputer lain, dan untuk topologi ini sangat sulit mendeteksi gangguan, sering terjadinya antrian data, dan jika jaraknya terlalu jauh harus menggunakan repeater.
3. Topologi Star
Topologi ini
membentuk seperti bintang karena semua komputer di hubungkan ke sebuah hub atau
switch dengan kabel UTP, sehingga hub/switch lah pusat dari jaringan dan
bertugas untuk mengontrol lalu lintas data, jadi jika komputer 1 ingin mengirim
data ke komputer 4, data akan dikirim ke switch dan langsung di kirimkan ke
komputer tujuan tanpa melewati komputer lain. Topologi jaringan komputer inilah yang paling banyak digunakan sekarang karena
kelebihannya lebih banyak.
- Kelebihan topologi ini adalah sangat mudah mendeteksi komputer mana yang mengalami gangguan, mudah untuk melakukan penambahan atau pengurangan komputer tanpa mengganggu yang lain, serta tingkat keamanan sebuah data lebih tinggi, .
- Kekurangannya topologi jaringan komputer ini adalah, memerlukan biaya yang tinggi untuk pemasangan, karena membutuhkan kabel yang banyak serta switch/hub, dan kestabilan jaringan sangat tergantung pada terminal pusat, sehingga jika switch/hub mengalami gangguan, maka seluruh jaringan akan terganggu.
4.
Topologi
Mesh
Pada topologi ini
setiap komputer akan terhubung dengan komputer lain dalam jaringannya
menggunakan kabel tunggal, jadi proses pengiriman data akan langsung mencapai
komputer tujuan tanpa melalui komputer lain ataupun switch atau hub.
- Kelebihanya adalah proses pengiriman lebih cepat dan tanpa melalui komputer lain, jika salah satu komputer mengalami kerusakan tidak akan menggangu komputer lain.
- Kekurangan dari topologi ini sudah jelas, akan memakan sangat banyak biaya karena membutuhkan jumlah kabel yang sangat banyak dan setiap komputer harus memiliki Port I/O yang banyak juga, selain itu proses instalasi sangat rumit.
5. Topologi Tree
Topologi jaringan komputer Tree merupakan gabungan dari beberapa topologi star
yang dihubungan dengan topologi bus, jadi setiap topologi star akan terhubung
ke topologi star lainnya menggunakan topologi bus, biasanya dalam topologi ini
terdapat beberapa tingkatan jaringan, dan jaringan yang berada pada tingkat
yang lebih tinggi dapat mengontrol jaringan yang berada pada tingkat yang lebih
rendah.
- Kelebihan topologi tree adalah mudah menemukan suatu kesalahan dan juga mudah melakukan perubahan jaringan jika diperlukan.
- Kekurangan nya yaitu menggunakan banyak kabel, sering terjadi tabrakan dan lambat, jika terjadi kesalahan pada jaringan tingkat tinggi, maka jaringan tingkat rendah akan terganggu juga.
Kecepatan
Akses Internet
Kecepatan akses internet sama dengan kecepatan
akses transfer data. Dalam bidang telekomunikasi dan komputer, kecepatan
transfer data adalah jumlah data dalam bit yang melewati satu media tertentu
dalam satu detik. Umumnya ditulis dalam bit perdetik ( bit per scond)
dan disimbolkan dengan bit/s atau bps.
Tabel Kecepatan Transfer Data
|
|||
Kecepatan
|
Simbol
|
Keterangan
|
Aplikasi
|
1.000 bit/s
|
1 kbit/s atau 1 kbps
|
1 kilobit atau seribu bit per detik
|
Rata-rata kecepatn internet dial-up di
Indonesia saat ini adalah 56 kbps
|
1.000.000 bit/s
|
1 Mbit/s atau 1 Mbps
|
1 Megabit atau sejuta bit per detik
|
Kecepatan transfer data melalui komunikasi
tanpa kabel (wireless) pada 2,4 GHz adalah 2 Mbps sedangkan kecepatan sebuah
switch standar adalah 100 Mbps
|
1.000.000.000 bit/s
|
1 Gbit/s atau 1 Gbps
|
1 gigabit atau satu milyar bit per detik
|
Kecepatan sebuah switch dengan teknologi
Gigabit adalah 1 Gbps
|
Apabila kita
mempelajari kecepatan transfer data maka kita tidak akan lepas dari
istilah-istilah download, upload, downstream, upstream dan usage. Mari kita
bahas arti dari istilah-istilah tersebut:
- Download adalah kegiatan menyalin data/file/aplikasi dari sebuah komputer yang terhubung dalam sebuah jaringan ke komputer lokal. Untuk melakukan kegiatan download pengguna komputer harus melakukan permintaan terhadap data/file/aplikasi tersebut pada suatu halaman web.
- Upload adalah kebalikan dari proses download. Jadi upload dapat diartikan sebagai kegiatan menyalin data/file/aplikasi dari komputer lokal ke internet (server).
- Downstream adalah kecepatan aliran data ketika pelanggan sedang melakukan download dengan kecepatan maksimum sampai dengan 284/512 Kbps.
- Upstream adalah kecepatan aliran data ketika pelanggan sedang melakukan upload dengan kecepatan maksimum sampai dengan 64 Kbps.
- Bandwidth adalah besaran yang menunjukkan seberapa banyak data yang dapat dilewatkan dalam koneksi melalui sebuah network.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kecepatan Akses Internet
Saat kita mengakses
internet kadang terasa cepat dan kadang terasa lambat. Banyak factor yang
mempengaruhi kecepatan akses internet tersebut. Koneksi internet menggunakan
banyak perangkat dari penyedia layanan yang berbeda. Faktor-faktor yang
mempengaruhi kecepatan akses internet adalah:
1.
Unit Komputer
Komputer sangat berperan dalam kecepatan akses internet
karena di dalam komputer ada harddisk, RAM, dan Processor yang berperan penting
pada proses kerja komputer tersebut. Bila hardisk yang dipakai berkecepatan
rendah maka kecepatan akses internet pun juga rendah, begitu juga bila
menggunakan RAM atau Processor yang kecepatannya rendah, ini sangat
mempengaruhi kecepatan akses internet.
2.
Modem
Modem juga sangat mempengaruhi kecepatan akses internet.
Modem mempunyai kecepatan yang berbeda-beda. Modem yang sering digunakan adalah
modem yang berkecepatan 56
kbps.
3.
Jaringan Komunikasi yang digunakan untuk Akses Internet.
Untuk mengakses internet kita bisa menggnakan layanan line
telephone, CDMA, GPRS, dan satelit. Masing-masing layanan tersebut mempunyai
kecepatan yang berbeda-beda. Kecepatan yang paling rendah adalah menggunakan
line telephone.
4.
Besar Bandwidth
Bandwidth adalah luas atau lebar cakupan frekuensi yang
digunakan oleh sinyal dalam medium transmisi. Bandwidth biasanya diukur dengan
satuan Hertz. Semakin besar bandwidth yang disediakan oleh ISP, maka semakin
cepat pula akses internetnya.
5.
Jumlah pengguna yang mengakses server secara bersamaan
Kecepatan akses internet pada jam-jam tertentu biasanya sangat lambat,
ini dikarenakan banyaknya pengguna internet yang mengakses internet secara
bersamaan. Pada jam 08.00 – 15.00 WIB biasanya jaringan internet sedang
sibuk-sibuknya. Untuk itu bila tidak mendesak lebih baik mengakses internet
diluar jam tersebut.
Jenis Kecepatan Akses Internet
Kecepatan akses akan
sangat bergantung pada teknologi jaringan di sekitar jarak dan jarak / kondisi
lingkungan saat koneksi internet dilakukan. Adanya perkembangan teknologi
informasi dan komunikasi saat ini memungkinkan kita dapat mengoneksikan
komputer dengan internet melalui beberapa cara. Terdapat beberapa pilihan tipe
/ jenis kecepatan internet yang dapat digunakan. Berikut adalah kecepatan internet
sesuai dengan saluran yang dipilih.
Koneksi Dial-Up (melalui Jalur PSTN)
Sebelum ada
handphone, umumnya komunikasi dilakukan melalui saluran telephone. Kita bisa
mengakses internet dengan cara menghubungkan computer ke kabel telephone rumah
melalui modem analog (konvensional). Cara ini lebih sering disebut dengan
koneksi dial up. Dial-up melalui jalur PSTN (Public Switched Telephone Network)
adalah cara kita terhubung ke ISP (Internet Service Provider) melalui jaringan
telephone reguler (PSTN), contohnya adalah ”Telkomnet Instan” dari ISP Telkom.
Dahulu, koneksi dial
up sering digunakan oleh orang-orang yang menginginkan akses internet dari
rumah sendiri. Kecepatan akses internet yang dihasilkannya tergolong rendah
untuk ukuran jaman sekarang, yaitu maksimal 56 kbps. Jadi, wajar kalau sekarang
banyak ditinggalkan oleh konsumennya karena ada pilihan-pilihan lain dari
ISP-ISP sekarang yang menjanjikan kecepatan yang lebih baik.
Koneksi
ADSL
ADSL (Asymetric Digital Subscriber Line) adalah
suatu teknologi modem yang bekerja pada frekuensi antara 34 kHz sampai 1104
kHz. Inilah penyebab utama perbedaan kecepatan transfer data antara modem ADSL
dengan modem konvensional (yang bekerja pada frekuensi di bawah 4 kHz).
Keuntungan ADSL adalah memberikan kemampuan akses internet berkecepatan tinggi
dan suara/fax secara simultan (di sisi pelanggan dengan menggunakan splitter
untuk memisahkan saluran telepon dan saluran modem).
Berapakah bandwith maksimum yang didapat apabila
kita menggunakan akses internet menggunakan ADSL:
·
Untuk line rate 384 kbps,
bandwidth maksimum yang didapatkan mendekati 337 kbps.
·
Untuk line rate 384 kbps,
throughput rata-rata (kecepatan download) yang bisa didapatkan sekitar 40 Kb/s.
·
Untuk line rate 512 kbps,
bandwidth maksimum yang didapatkan mendekati 450 kbps.
·
Untuk line rate 512 kbps,
throughput rata-rata (kecepatan download) yang bisa didapatkan sekitar 52 Kb/s.
Contoh koneksi ADSL
adalah “Speedy” dari Telkom. Dibandingkan koneksi dial up, koneksi ADSL jauh
lebih cepat sehingga banyak yang beralih ke layanan koneksi ini.
Koneksi
GPRS
Saat ini handphone telah menjadi alat komunikasi
yang sangat populer, bahkan meninggalkan kejayaan telephone karena kelebihannya
pada mobilitas dan individualitas. Dalam hal biaya yang harus dikeluarkan juga
lebih fleksibel daripada berlangganan telephone rumah (maksudnya murah atau
mahalnya bisa diatur sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan). Dalam
perkembangannya, handphone terus-menerus mengalami kemajuan teknologi dengan
dibenamkannya fitur-fitur yang makin canggih di dalamnya. Salah satunya adalah
teknologi komunikasi data. Teknologi komunikasi data yang saat ini masih umum
dan tetap dipertahankan ada (utamanya pada handphone-handphone kelas menengah
kebawah) adalah GPRS, yang memungkinkan si pemilik handphone berkirim pesan MMS
dan mengakses internet dengan cukup baik.
GPRS adalah kepanjangan dari General Packet Radio
Service yaitu komunikasi data dan suara yang dilakukan dengan menggunakan
gelombang radio. GPRS memiliki kemampuan untuk mengkomunikasikan data dan suara
pada saat alat komunikasi bergerak (mobile). Sistem GPRS dapat digunakan untuk
transfer data (dalam bentuk paket data) yang berkaitan dengan e-mail, data
gambar (MMS), dan penelusuran (browsing) Internet. Layanan GPRS dipasang pada
jenis ponsel tipe GSM dan IS-136, walaupun jaringan GPRS saat ini terpisah dari
GSM.
Dalam teorinya GPRS menjanjikan kecepatan mulai
dari 56 kbps sampai 115 kbps, sehingga memungkinkan akses internet, pengiriman
data multimedia ke komputer, notebook dan handheld computer. Namun, dalam
implementasinya, hal tersebut sangat tergantung faktor-faktor sebagai berikut:
·
Konfigurasi dan alokasi time slot
pada level BTS
·
Software yang dipergunakan
·
Dukungan fitur dan aplikasi ponsel
yang digunakan
Ini menjelaskan
mengapa pada saat-saat tertentu dan di lokasi tertentu akses GPRS terasa
lambat, bahkan lebih lambat dari akses CSD yang memiliki kecepatan 9,6 kbps.
Koneksi 3G
3G (dibaca: triji) adalah singkatan dari third-generation technology. Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada perkembangan teknologi telepon nirkabel (wireless). 3G sebagai sebuah solusi nirkabel bisa memberikan kecepatan akses internet sebesar:
3G (dibaca: triji) adalah singkatan dari third-generation technology. Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada perkembangan teknologi telepon nirkabel (wireless). 3G sebagai sebuah solusi nirkabel bisa memberikan kecepatan akses internet sebesar:
·
144 Kbps untuk kondisi bergerak
cepat (mobile).
·
384 Kbps untuk kondisi berjalan
(pedestrian).
·
2 Mbps untuk kondisi statik di
suatu tempat.
Jaringan 3G bukan merupakan upgrade dari 2G;
operator 2G yang berafiliasi dengan 3GPP perlu untuk mengganti banyak komponen
untuk bisa memberikan layanan 3G. Sedangkan operator 2G yang berafiliasi dengan
teknologi 3GPP2 lebih mudah dalam upgrade ke 3G karena berbagai network element
nya sudah didesain untuk ke arah layanan nirkabel pita lebar (broadband
wireless). Jaringan Telepon Telekomunikasi selular telah meningkat menuju penggunaan
layanan 3G dari 1999 hingga 2010. Jepang adalah negara pertama yang
memperkenalkan 3G secara nasional dan transisi menuju 3G di Jepang sudah
dicapai pada tahun 2006. Setelah itu Korea menjadi pengadopsi jaringan 3G
pertama dan transisi telah dicapai pada awal tahun 2004 dan memimpin dunia
dalam bidang telekomunikasi.
HSDPA
High-Speed Downlink Packet Access (HSDPA) adalah sebuah protokol telepon genggam dan kadangkala disebut sebagai
teknologi 3,5G.
HSDPA fase pertama
berkapasitas 4,1 Mbps. Kemudian menyusul fase 2 berkapasitas 11 Mbps dan
kapasitas maksimal downlink peak
data rate hingga mencapai 14 Mbit/s. Teknologi ini dikembangkan
dari WCDMA (3G). HSDPA memberikan jalur evolusi untuk jaringan Universal Mobile
Telecommunications System (UMTS/3G) yang memungkinkan untuk penggunaan
kapasitas data yang lebih besar (sampai 14,4 Mbit/detik arah turun). Hingga
kini penggunaan teknologi HSDPA hanya pada komunikasi downstream (arah bawah)
menuju telepon genggam.
Dalam hal kecepatan
download dikatakan bahwa:
·
Di lingkungan perumahan teknologi
ini dapat melakukan unduh data hingga berkecepatan 3,7 Mbps.
·
Dalam keadaan bergerak seseorang
yang sedang berkendaraan di jalan tol berkecepatan 100 km/jam dapat mengakses
internet berkecepatan 1,2 Mbps.
·
Di lingkungan perkantoran yang
padat pengguna dapat menikmati streaming video dengan perkiraan kecepatan 300
Kbps.
Kelebihan HSDPA
adalah mengurangi tertundanya pengunduhan data (delay) dan memberikan umpan balik yang lebih cepat saat
pengguna menggunakan aplikasi interaktif seperti mobile office atau akses Internet kecepatan tinggi untuk
penggunaan fasilitas permainan atau mengunduh audio dan video. Kelebihan lain
HSDPA, meningkatkan kapasitas sistim tanpa memerlukan spektrum frekuensi
tambahan. Hal ini menyebabkan berkurangnya biaya layanan mobile data secara
signifikan.
WiFi
Pernahkan kalian melihat sambungan komunikasi
tanpa kabel? Teknologi itu dikenal dengan Wirelless Fidelity (WiFi). Teknologi
jaringan tanpa kabel menggunakan frekuensi tinggi berada pada spektrum 2,4 GHz.
Wi-Fi memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk
Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks – WLAN) yang didasari
pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b,
seperti 802.16 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru
tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh
hingga kecepatan transfernya.
Wi-Fi (Wireless Fidelity) adalah koneksi tanpa
kabel seperti handphone dengan mempergunakan teknologi radio sehingga
pemakainya dapat mentransfer data dengan cepat dan aman. Wi-Fi tidak hanya
dapat digunakan untuk mengakses internet, Wi-Fi juga dapat digunakan untuk membuat
jaringan tanpa kabel di perusahaan. Karena itu banyak orang mengasosiasikan
Wi-Fi dengan “Kebebasan” karena teknologi Wi-Fi memberikan kebebasan kepada
pemakainya untuk mengakses internet atau mentransfer data dari ruang meeting,
kamar hotel, kampus, dan café-café yang bertanda “Wi-Fi Hot Spot”. Juga salah
satu kelebihan dari Wi-Fi adalah kepraktisan,tidak perlu repot memasang kabel
network. Untuk masalah kecepatan tergantung sinyal yang diperoleh.
Wireless
Broadband
Wireless Broadband memungkinkan akses internet
broadband ke berbagai perangkat. Termasuk ponsel, komputer notebook, dan PDA.
Dari segi mobilitas, Wireless Broadband juga dinilai lebih efisien ketimbang
WiFi yang sekarang menjadi standar internet nirkabel. Jangkauan WiFi masih
terbatas kira-kira sampai 100 meter, sementara Wibro diklaim dapat diakses
sampai jarak 1 kilometer dari stasiun pemancarnya.
Akses Wireless Broadband juga disebut masih bisa
diterima di dalam kendaraan berkecepatan 60 kilometer per jam. WiBro
dikembangkan Samsung bersama dengan Electronics and Technology Research
Institute (ETRI) dan telah mendapat sertifikat dari Wimax Forum. Teknologi ini
mampu mengirim data dengan kecepatan hingga 50 Mbps. Kecepatan transfer data
mampu mengungguli kecepatan transfer data berplatform HSDPA yang memiliki
kemampuan mengirim data hingga 14 Mbps.
LAN
Salah satu cara untuk
terhubung ke internet adalah dengan menghubungkan komputer Anda ke jaringan
komputer yang terhubung ke internet. Cara ini banyak digunakan di perusahan,
kampus-kampus, dan warnet-warnet. Sebuah komputer yang dijadikan server
(komputer layanan) di hubungkan ke internet. Komputer lain di jaringan tersebut
kemudian dihubungkan ke server tersebut. Biasanya komputer yang berfungsi
sebagai server dihubungkan dengan sebuah Internet Service Provider (ISP)
melalui kabel telepon atau melalui antena. Sedangkan untuk menghubungkan
komputer ke komputer server dilakukan dengan menggunakan kartu LAN (LAN Card)
dan kabel koaksial (UTP).
Local Area Network biasa
disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah
kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet
menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100,
atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau
biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN.
TV Kabel
Pernahkan
kalian mendengar Televisi/TV kabel? Siaran TV sering menawarkan perangkat TV
kabel. Jaringan TV kabel untuk menghubungkan komputer ke internet telah banyak
digunakan. Televisi kabel dinilai cocok terutama untuk pengguna internet dari
kalangan keluarga (rumah tangga). Kelebihan mengakses internet dengan
menggunakan jaringan TV kabel dapat mengakses internet setiap saat dan bebas
dari gangguan telepon sibuk.
Jaringan
TV kabel ini dapat dipakai untuk koneksi ke internet dengan kecepatan maksimum
27Mbps downstream (kecepatan download ke pengguna) dan 2,5Mbps upstream
(kecepatan upload dari pengguna). Agar dapat menggunakan modem kabel, komputer
harus dilengkapi dengan kartu ethernet (ethernet card).
Di
dalam jaringan rumah, kabel dari “TV kabel” menggunakan kabel koaksial dan
dipasang sebuah “pemisah saluran” (splitter) kabel. Setelah kabel dari jaringan
(cable network) melewati splitter, kabel tersalur dalam dua saluran, satu ke TV
dan satu lagi ke modem kabel. Dari modem kabel baru menuju kartu ethernet dan
kemudian ke komputer.
Sumber: